PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Bahasa mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa merupakan alat yang digunakan
oleh manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan bahasa, manusia dapat
mengungkapkan gagasan atau pendapatnya sehingga terjadi komunikasi antara satu
dengan yang lain dalam kehidupan bermasyarakat
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai alat Komunikasi dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian Bahasa Indonesia sejak tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan
tinggi menunjukkan kemantapan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. Pendidikan
dan pengajaran bahasa indonesia bertujuan membina ketrampilan siswa berbahasa
indonesia dengan baik dan benar dalam upaya meningkatkan mutu manusia indonesia
sebagai bekal menghadapi kehidupan masa kini dan mendatang. Bahasa adalah alat
komunikasi. Bahasa indonesia merupakan alat pertama, utama, dan alat pokok
fundamental dalam proses pendidikan.
Tujan pengajaran bahasa Indonesia berupaya
untuk menjadikan para peserta didik terbiasa dan fasih dalam menggunakan bahasa
Indonesia. Selain itu pengajaran bahasa Indonesia juga memberikan pengalaman
dan menemukan konsep-konsep yang berhubungan
dengan bahasa.
1.2 Masalah
- Mengapa sekolah dikatakan sebagai sarana pembinaan bahasa indonesia?
- Usaha apa saja yang dapat dilakukan dalam upaya pembinaan bahasa indonesia?
- Media apa saja yang dapat dijadikan pembelajaran yang dapat mendukung pembinaan bahasa indonesia?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1.
Mendeskripsikan sekolah sebagai sarana pembinaan
bahasa indonesia.
2.
Untuk mendapatkan gambaran usaha-usaha yang
dapat dilakukan dalam upaya pembinaan bahasa indonesia.
3.
Untuk mendapat gambaran media apa saja yang
dapat digunakan untuk pengajaran bahasa indonesia disekolah.
1.4
Manfaat Penulisan
Hasil makalah ini diharapkan dapat bermanfaat oleh :
·
mahasiswa sebagai calon guru atau calon pendidik
untuk dijadikan masukan agar mengetahui pentingnya pembinaan bahasa indonesia
disekolah.
·
peserta didik agar peserta didik meyadari bahwa
penggunaan bahasa indonesia dilingkungan sekolah sangat penting untuk
kelancaran proses belajar mengajar.
BAB II
pembahasan
2.1 Sekolah sebagai Sarana Pembinaan Bahasa Indonesia
Sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal memiliki peran yang cukup penting dalam upaya membina siswa
untuk berbahasa dengan baik dan benar. Karena
sekolah sebagai sebuah sarana dan
guru sebagai pendidik untuk memberi
pengajaran kepada siswa, agar dapat berbahasa dan berkomunikasi dengan baik dan benar dilingkungan sekolah
dan dapat diterapkan dilingkungan masyarakat
dalam berkomunikasi sehari-hari.
Sebagai institusi
pendidikan, sekolah dinilai merupakan ruang yang tepat untuk melahirkan
generasi yang memiliki kecerdasan linguistik (bahasa). Di sanalah jutaan anak
bangsa memburu ilmu. Bahasa Indonesia jelas akan menjadi sebuah kebanggaan dan
kecintaan apabila anak-anak di sekolah gencar dibina, dilatih, dan dibimbing
secara serius dan intensif sejak dini. Bukan menjadikan mereka sebagai ahli
atau pakar bahasa, melainkan bagaimana mereka mampu menggunakan bahasa dengan
baik dan benar dalam peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun
tulisan.
Usaha –usaha yang dapat
dilakukan untuk melaksanakan proses
pembinaan bahasa indonesia di lingkungan sekolah :
a.
Guru bahasa indonesia di dalam pengajaran bahasa
indonesia guru harus dapat membimbing anak untuk selalu menggunakan bahasa yang
baik dan benar. Disini guru harus kreatif dalam menampilkan materi-materi ajarannya,sehingga siswa berminat untuk mempelajari bahasa
indonesia,siswa juga dapat memahami pelajaran bahasa indonesia yang kemudian
akan diterapkan dalam berbahasa baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan
masyarakat.
b.
Pembinaan Bahasa Indonesia dalam pengajaran di
sekolah, tidak hanya dilaksanakan dalam
pelajaran bahasa Indonesia saja. Tapi A guru dapat melakukan pembinaan berbahasa Indonesia
disemua mata pelajaran baik dalam kelas
maupun di luar kelas. Yang penting apabila siswa berada dilingkungan sekolah
semua peserta didik, Pengajar ataupun pegawainya diharuskan untuk menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari situ siswa dan semua warga sekolah
terbiasa berbahasa dengan baik
Kalau anak didik atau siswa telah
memahami kaidah berbahasa Indonesia yang baik maka, komunikasi akan lancar dan
sekolah sebagai sarana pembinaan bahasa indonesia akan dapat terwujud.
c.
Mewajibkan kepada siswa bahwa di sekolah harus
berbahasa indonesia,namun bukan berarti
siswa melupakan bahasa daerahnya.
d.
menciptakan suasana kondusif yang mampu mengajak
siswa untuk berbahasa secara baik dan benar. Guru sebagai pihak yang paling
akrab dengan siswa di sekolah harus mampu memberikan keteladanan dalam hal
penggunaan bahasa, bukannya malah melakukan ”perusakan” bahasa melalui ejaan,
kosakata, maupun sintaksis seperti yang selama ini kita saksikan.
2.2 Media Pengajaran
Bahasa Indonesia di sekolah
Media yang dapat digunakan dalam
pengajaran sebagai pendukung pembinaan bahasa indonesia di sekolah, diperlukan dalam proses belajar. Agar Guru dapat lebih mandiri dan leluasa dalam
menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi
lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya. Buku, media massa cetak,
media massa audio-visual, tape recorder, CD/DVD, brosur, koran, selebaran,
iklan, rekaman wawancara, liputan audiovisual, dan lain-lain merupakan bahan atau media inovatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Dalam melatih penggunaan bahasa
indonesia guru juga dapat menerapkan beberapa hal sebagai berikut :
1.
Pembuatan tugas (makalah, karangan, dsb).
2.
Diskusi.
3.
Mengadakan
lomba-lomba yang berkaitan dengan pembinaan bahasa Indonesia seperti,lomba
berpidato,drama dll.
Proses pembinaan bahasa indonesia
disekolah bukanlah suatu hal yang mudah, namun suatu hal yang harus kita
laksanakan dengan sebaik – baiknya. Menjadikan sekolah sebagai sarana
pembinaan bahasa, kelak diharapkan generasi bangsa yang lahir dari
sekolah benar-benar akan memiliki kesetiaan, kebanggaan, dan
kecintaan yang tinggi terhadap bahasa negerinya sendiri, tidak mudah larut
dan tenggelam ke dalam pengaruh budaya (bahasa) global.
Namun peran Orang tua dan masyarakat juga dapat secara
aktif terlibat dalam pelaksanaan program pembinaan kebahasaan. Tugas-tugas yang
diberikan oleh guru kepada siswanya disambut oleh keluarga dan masyarakat
dengan antusias untuk mengembangkan kemampuan kebahasaan dan kesastraan
mereka. Dan terjadilah kerja sama yang
baik untuk mencapai tujuan pembinaan bahasa indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar