Selasa, 05 Maret 2013

Pengajaran Makna Kata Denotasi dan Makna Konotasi di SMP

Makna Denotasi adalah makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau pengalaman lainnya. Makna denotatif  juga sering di sebut dengan makna yang sebenarnya (sesuai dengan kamus/objektif) Chaer (2009:65).
Makna Konotatif adalah makna tambahan yang sifatnya memberi nilai rasa, baik positif maupun negatif. Atau jika tidak bernilai rasa dapat juga disebut berkonotasi netral Chaer (2009:67).

Denotasi adalah kelompok kata yang didasarkan atas penjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif  Alwi dkk (2008:313).

Konotasi adalah pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata makna yang ditambahkan pada makna denotasi Alwi dkk(2008 : 725).
Contoh :
  kata Mati artinya  adalah sesuatu yang sudah tidak bernyawa. Merupakan makna Denotasi. Tetapi jika dibuat ke dalam kalimat ayahnya telah mati. Maka kata mati menjadi  berkonotasi negatif bagi yang mendengarkannya, karena di nilai tidak sopan. Tetapi yang lebih tepat lagi adalah meninggal. Sama halnya seperti kata buaya, yang denotasinya  adalah hewan karnivora yang hidup di danau. Tetapi kata buaya sering digunakan untuk mengatakan laki-laki  yang suka mempermainkan wanita, dengan sebutan buaya darat. Sehingga kata buaya menjadi kata yang berkonotasi negatif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar